Ciri-ciri Orang Gaul

Minggu, 09 Oktober 2011 0 komentar
Dari Romano (co_cute_abiz@yahoo.com):
Halo jurnalis dan filsuf galau. Aku udah seminggu nih di Jakarta, tadinya aku orang Purworejo. Aku seneng banget disini walaupun sering kaget toh, Mas. Maksudku, gaya hidup metropolitan itu loh. Aku pengen banget menjadi bagian dari mereka, rasanya keren gitu, Mas. Gak ndeso. Bisa tolong dicarikan jalan bagiku, Mas?

Jawaban dari Jurnalis dan Filsuf Galau:
Halo Romano, aku mengerti banget apa yang sedang kamu persoalkan disini. Tapi sebelum kamu mau menjadi bagian dari gaya hidup metropolitan, terlebih dahulu mesti kamu pahami ciri-ciri mereka secara cermat. Jika kamu sudah mengetahui ciri-cirinya, baru kamu dengan mudah menjadi bagian, ini dia:

  1. Hapal jalan-jalan di Jakarta, itu pasti.
  2. Nongkrong di empat jalan besar di Jakarta: Thamrin, Sudirman, Gatot Subroto, dan Kuningan. Meskipun kamu cuma ikut WC di salah satu kantor, tapi segera update status "Lagi bla bla bla @Thamrin".
  3. Punya YM kan? biarkan visible terus tapi kalau ada yang buzz atau nyapa, jangan disahut!
  4. Kerja sampai malem disertai update twitter, "Still @the office".
  5. Gadget canggih tapi selalu cari wi-fi gratisan.
  6. Beli tablet PC untuk main game.
  7. Ngajakin cewe makan di Tony Roma's, tapi sebelumnya kamu makan nasi uduk dulu sendirian.
  8. Beli BB, tapi cuma langganan social network.
  9. Ngakunya pecinta sastra, padahal bacanya Chicken Soup sama The Secret.
  10. Ngakunya pecinta seni, tapi ngomonginnya Mona Lisa sama ke galeri buat poto-poto.
  11. Ngakunya pecinta jazz, tapi dengerinnya Malique dan Ran.
  12. Ngakunya pecinta klasik, tapi dengerinnya David Foster dan Richard Clayderman.
  13. Minum alkohol, tapi cuma sanggup beli Corona/Mix Max di Circle K terdekat.
  14. Beli MacBook cuma buat ngetik, browsing dan MP3.
  15. Beli iPhone, tapi cuma buat nelpon dan SMS.
  16. Ngakunya movie-freak, padahal cuma nonton Harry Potter dan Transformer 3.
  17. Ngakunya peduli edukasi di Indonesia, padahal cuma nonton Laskar Pelangi.
  18. Ngakunya jago bahasa Inggris tapi cuma impor kata-kata tertentu aja: Rapat jadi meeting, makan siang jadi lunch, sarapan jadi breakfast, tenggat jadi dateline, dan lain sebagainya.
  19. Ngakunya update berita-berita politik dan ekonomi terbaru, padahal cuma liat di Yahoo pas lagi mau browsing.
  20. Beli BB biar gak tengsin kalau ditanya, "PIN-nya berapa?"
  21. Jgn ragu-ragu ikut istilah yang lagi happening walau gak ngerti maksudnya apa. Misal, "Alhamdulillah sesuatu banget."
  22. Percaya bahwa Nabi Adam adalah manusia pertama sehingga merasa semua sodara. Jadi siapapun orang dipanggil, "hey bro..."; atau,  "hey sist..."

Tips Menjadi Musisi Yang Baik Dan Benar

Jumat, 05 Agustus 2011 0 komentar
Filsuf Galau kebetulan sedang terinspirasi untuk kembali mengisi blog Off Clinic, yang belakangan ini sudah hidup segan mati pun mau. 

Dengan latar belakangnya sebagai seorang musisi kelas wahid dan telah menelorkan beberapa resital yang diragukan kualitasnya, sang Filsuf berkontemplasi untuk memberikan ajaran-ajaran bijak kepada pasien setia Off Clinic yang kebetulan ingin jadi pengamen musisi.

Berikut adalah hasil kegalauan bengong ngayal jorok kontemplasi dari Sang Filsuf.

MENJADI MUSISI YANG BAIK DAN BENAR 

1. Bangun siang. Atau, jika ada yang mengontakmu via sms, kamu tetap harus balas di siang hari dengan kalimat pembuka, "sorry, gua baru bangun."

2. Latar belakang suara berisik. Jika ada yang menelponmu, carilah sumber suara yang mana membuat kamu harus berteriak dalam berbicara dengan lawan bicara. Suara itu ya haruslah suara musik, jangan suara tukang bangunan. Sehingga kalimat pembukamu adalah, "Sorry, sorry, ngomongnya agak keras dong."

3. Tidak langsung menerima janji atas empat alasan meskipun itu dibuat-buat: manggung, checksound, rekaman (istilahnya ngetake), atau latihan.

4. Mandi jika akan pergi saja.

5. Sebaliknya, SMS atau telepon semalam apapun kamu harus respon. Tipsnya adalah dengan menset ringtone-mu dengan keras dan panjang di malam hari, atau dengan membiasakan diri shalat malam.

- Filsuf Galau 

Pancasila (Batak)

Selasa, 31 Mei 2011 0 komentar
Pancasila (Batak Toba)

Sada: Dang adong na pajago-jagohon di jolo ni Debata

Dua: Maradat tu sude jolma

Tolu: Punguan ni halak Indonesia

Opat: Marbadai, marbadai, dungi mardame

Lima: Godang pe habis, saotik pe sukkup


- Jurnalis Galau

Hari Kelahiran Pancasila

0 komentar
Dalam rangka memperingati hari kelahiran Pancasila, edisi Off Clinic kali ini akan diisi dengan Pancasila dari berbagai daerah di Indonesia.

Berhubung Jurnalis Galau yang sedang tidak galau berasal dari wilayah Tapanuli, maka tim Off Clinic akan menyajikan Pancasila versi Batak sebagai sajian perdana.

Kami masih menunggu Filsuf Galau yang sedang berkonsultasi dengan sesepuhnya di kawah Tangkuban Parahu untuk menentukan Pancasila versi Sunda.

Salam,

- Jurnalis Galau

Mengatasi Cidera Kaki

Rabu, 13 April 2011 0 komentar
diambil dari sini
Pertanyaan dari ABG Labil (labil.banggeud@gmail.com)

Filsuf dan Jurnalis,

Akhir-akhir ini, saya sedang berkutat dengan cidera yang melanda kaki. Maklum, darah muda darahnya para remaja yang selalu merasa gagah tak pernah mau mengalah. 

1. Bagaimana sih caranya mengatasi kaki patah dan dislokasi lutut?

2. Selama proses penyembuhan, apa saja yang harus saya lakukan?

Jawaban dari Filsuf Galau dan Jurnalis Galau :

Halo ABG labil,

Untuk mengatasi masalah anda, ada baiknya:

1. beli kalsium tianshi tanpa harus jadi bagian dari jaringannya

2. Perbanyak masturbasi agar kau semangat cepat-cepat cari pacar. Dan agar bisa cari pacar maka secepatnya kau mesti bisa jalan

3. Perbanyak makan gehu tapi disimpen di dapur jadi harus bisa jalan untuk mengambilnya

4. Siapkan mental yang solid sekeras baja. Dengarkan lagu-lagu Metallica dan Sepultura. Bagindas juga boleh, dengan penggantian lirik menjadi T.I.N.J.A

5. Tak ada salahnya juga mendengarkan SM*SH, untuk melenturkan gerak tubuh anda. Disinyalir, joged ala SM*SH mampu merekatkan pergelangan kaki yang bergeser dan dislokasi lutut. Terutama ketika mengucapkan "I know you so well..." kepada kaki kita.

Demikian.

Laporan UFO Sleman (Bagian 4) : NASA Berminat ke Sleman

Rabu, 26 Januari 2011 0 komentar
Para peneliti dari NASA telah bersiap untuk meneliti fenomena "senjata-penangkal-alien" buatan kampung Cikeas ini. Mereka terkagum-kagum dengan biaya minim yang dikeluarkan untuk menangkal alien, tetapi mampu menghasilkan royalti yang cukup untuk menambah gaji yang tidak naik selama tujuh tahun.

"We have a very big interest on this case. eh, Thethapi kitha masih buthuh izin daripada dishangkha sebagai CIA oleh Ghayus," ujar peneliti yang menolak menyebutkan namanya, dengan aksen bule ngehe seperti Chincha Lora.

Lain halnya dengan LAPAN, yang sampai saat ini belum berani mengeluarkan statemen apapun terkait dengan "senjata-penangkal-alien" ini.

"Kami masih melakukan pengkajian ilmiah untuk dengan mencoba mengambil sampel dari lagu tersebut dan dites ke anggota Fraksi Demokrit," ujar salah seorang pegawai LAPAN yang kegeeran ditanya namanya. Hasil sementara dari penelitian ini menunjukkan 99% anggota fraksi positif hamil.

Fraksi Partai Demokrit sendiri masih kelabakan untuk mengatasi kehamilan yang melanda seluruh anggotanya. Salah seorang wanita anggota fraksi yang kebetulan telah mengawini seorang duda dari fraksi yang sama berkata, "Hal ini akan dibawa menuju rapat pimpinan Partai. tapi saya rasa Bapak bisa memberikan arahan yang cukup".

Meskipun wanita tersebut tidak mengerti apa yang dibicarakannya, rekan-rekan sesama fraksi tetap mengangguk.

Lain hal ketika ahli telematika, yang juga anggota Fraksi Demokrit dihubungi untuk masalah ini. Politisi berinsial R dan S yang selalu mengaku dirinya ahli dalam bidang informasi teknologi ini terlihat agak terganggu. Ia malah berteriak-teriak dan menjambak-jambak rambut.

"Ini foto asli!! 99 persen bukan rekayasa! saya menemukannya di server belanda dan ternyata foto ini terdiri dari tiga stanza," ujarnya secara tidak nyambung sambil menyatakan bahwa dirinya adalah penemu bait lain dari Indonesia Raya.

Tetapi disinyalir, ahli tanpa kompetensi ini tertular virus alien, karena berulang kali mengatakan "!@#$%^&ZZZZUY&R$E!@#$!!"

Saat melihat tingkah polah para tokoh melalui siaran televisi lokal, Whedhus Ghembhel, sang alien yang baru saja mendarat, hanya bisa menggeleng sambil menahan gas buangan dari saluran ekskresinya.

Pendaratannya di Sleman, ternyata membuat Ghembhel mempelajari sebuah kata untuk ditujukan pada tokoh-tokoh tadi. "NGGILANI!" begitu kata Ghembhel saat ditanya pendapatnya.

Oleh : Jurnalis Galau (Wartawan Off Clinic) dan Koboy Soleh (Kontributor)

Laporan UFO Sleman (Bagian 3) : Album 'Ku Yakin Sampai Di Sana' Berhasil Melumpuhkan Alien

0 komentar

Karena takut diserang alien, warga Sleman mempersenjatai diri dengan memutar album kompilasi bertajuk "Ku Yakin Sampai Disana". Alunan musik yang keluar dari album ini diharapkan bisa mengusir alien dan kodok sawah.

Tak diduga, langkah ini berhasil. "Kami merinding mendengar suaranya," ujar alien pilot UFO Sleman, yang menolak menyebutkan namanya.

Sementara itu, menteri Tiffy berniat melarang alien berwisata keluar dari Sleman kalau mereka tidak tunduk pada hukum Indonesia. Hal ini dipicu karena alien-alien tersebut tidak mengenakan baju.

"Mereka mengabaikan peraturan perundang-undangan di negara kita. Apa mereka tidak mendapatkan sosialisasi UU Pornografi?" ujar Tiffy yang sempat "memaksa" untuk menyalam tangan Ibu Negara Amerika Serikat.

Sementara itu, pria berinisial S, dan B, dan Y, yang merupakan pencipta seluruh lagu di album ini, mendukung pemutaran albumnya di dekat crop circle. "Ada baiknya mereka juga membeli album saya. Royalti album ini dapat membantu remunerasi yang akan dilaksanakan," ujarnya sambil secara sok asik memainkan gitar.

Seperti diketahui, album dari pria berinisial S, dan B, dan Y ini telah menimbulkan kehebohan di dunia musik nasional dan internasional. Album ini menjadi satu-satunya rekaman musik yang berhasil masuk dalam soal ujian Calon Pegawai Negeri Sipil. Sebuah prestasi yang tak pernah diraih oleh album-album dari artis lain.

Ketika berusaha dikonfirmasi, alien yang sedang menunggu bagasi di depan UFOnya, masih terlihat shock setelah pemutaran album tersebut.

"ZZZZZ#$%^&*ZZZZZZZZ)(*&^%," ujar alien, sebut saja namanya "Wedhus Ghembhel", sambil bergumam.

Menurut salah seorang penduduk lokal yang telah mempelajari bahasa alien itu, Whedhus Ghembhel merasa mual dan tiba-tiba susah buang air besar setelah album kompilasi itu diputar. Dirinya mengaku bahwa mual-mual itu bukan disebabkan oleh suara yang keluar dari album tersebut melainkan bau aneh mirip seperti rambut terbakar setiap kali lagu-lagu tesebut diputar.

Whedhus Ghembhel ternyata masih saudara jauh dengan Ijal, seorang pengusaha (milyader) lumpur berdagu lebay dari Sidoarjo.

Oleh : Jurnalis Galau (Wartawan Off Clinic) dan Koboy Soleh (Kontributor)