Laporan UFO Sleman (Bagian 4) : NASA Berminat ke Sleman

Rabu, 26 Januari 2011
Para peneliti dari NASA telah bersiap untuk meneliti fenomena "senjata-penangkal-alien" buatan kampung Cikeas ini. Mereka terkagum-kagum dengan biaya minim yang dikeluarkan untuk menangkal alien, tetapi mampu menghasilkan royalti yang cukup untuk menambah gaji yang tidak naik selama tujuh tahun.

"We have a very big interest on this case. eh, Thethapi kitha masih buthuh izin daripada dishangkha sebagai CIA oleh Ghayus," ujar peneliti yang menolak menyebutkan namanya, dengan aksen bule ngehe seperti Chincha Lora.

Lain halnya dengan LAPAN, yang sampai saat ini belum berani mengeluarkan statemen apapun terkait dengan "senjata-penangkal-alien" ini.

"Kami masih melakukan pengkajian ilmiah untuk dengan mencoba mengambil sampel dari lagu tersebut dan dites ke anggota Fraksi Demokrit," ujar salah seorang pegawai LAPAN yang kegeeran ditanya namanya. Hasil sementara dari penelitian ini menunjukkan 99% anggota fraksi positif hamil.

Fraksi Partai Demokrit sendiri masih kelabakan untuk mengatasi kehamilan yang melanda seluruh anggotanya. Salah seorang wanita anggota fraksi yang kebetulan telah mengawini seorang duda dari fraksi yang sama berkata, "Hal ini akan dibawa menuju rapat pimpinan Partai. tapi saya rasa Bapak bisa memberikan arahan yang cukup".

Meskipun wanita tersebut tidak mengerti apa yang dibicarakannya, rekan-rekan sesama fraksi tetap mengangguk.

Lain hal ketika ahli telematika, yang juga anggota Fraksi Demokrit dihubungi untuk masalah ini. Politisi berinsial R dan S yang selalu mengaku dirinya ahli dalam bidang informasi teknologi ini terlihat agak terganggu. Ia malah berteriak-teriak dan menjambak-jambak rambut.

"Ini foto asli!! 99 persen bukan rekayasa! saya menemukannya di server belanda dan ternyata foto ini terdiri dari tiga stanza," ujarnya secara tidak nyambung sambil menyatakan bahwa dirinya adalah penemu bait lain dari Indonesia Raya.

Tetapi disinyalir, ahli tanpa kompetensi ini tertular virus alien, karena berulang kali mengatakan "!@#$%^&ZZZZUY&R$E!@#$!!"

Saat melihat tingkah polah para tokoh melalui siaran televisi lokal, Whedhus Ghembhel, sang alien yang baru saja mendarat, hanya bisa menggeleng sambil menahan gas buangan dari saluran ekskresinya.

Pendaratannya di Sleman, ternyata membuat Ghembhel mempelajari sebuah kata untuk ditujukan pada tokoh-tokoh tadi. "NGGILANI!" begitu kata Ghembhel saat ditanya pendapatnya.

Oleh : Jurnalis Galau (Wartawan Off Clinic) dan Koboy Soleh (Kontributor)

0 komentar:

Posting Komentar